SIMALUNGUN-Kepala Bagian Transportasi PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) KMP Sumut menyampaikan tiket penyeberangan dari pelabuhan Tigaras menuju Simanindo habis terjual hingga satu hari ke depan.
"Hingga satu hari ke depan Senin 17 Juni 2024 tiket penyeberangan untuk seluruh golongan kendaraan dari pelabuhan Tigaras-Simanindo telah terjual habis diwebsite tiket.kmpsumut.com , ”terang Rama Tresna kepada wartawan, Minggu 16 Juni 2024
Rama Tresna menyampaikan, untuk memfasilitasi mobilisasi wisatawan menuju Destinasi Samosir Negeri Indah Kepingan Surga khususnya lintas penyeberangan Tigaras-Simanindo, PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) mengoperasikan KMP Sumut I dan II hingga malam
"Tingginya antusiasme wisatawan menggunakan jasa kapal feri dalam melakukan perjalanan menuju Kabupaten Samosir menunjukkan, Destinasi Samosir Negeri Indah Kepingan Surga masih menjadi primadona bagi masyarakat, ”ujarnya
Ia menyampaikan, PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) yang mengoperasikan KMP Sumut I dan II berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada para pengguna jasa transportasi danau, ”kata Rama Tresna
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba melalui sambungan selulernya menghimbau Nakhoda Kapal yang melayani lintasan Tigaras-Simanindo agar melakukan pemantauan kondisi cuaca sekurang-kurangnya 30 menit sebelum kapal berlayar
Baca juga:
Sulawesi | A Indonesian Travel Film
|
Kemudian selama pelayaran, nakhoda juga diminta melaporkan hasil pengamatan cuaca kepada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba baik melalui stasiun radio maupun handphone
Jika kapal didalam pelayaran menghadapi cuaca ekstrem, kapal tersebut harus segera berlindung di tempat yang aman dan segera melaporkannya kepada Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba, ”pesan Rijaya Simarmata
Pantauan Jurnalis Indonesiasatu.co.id, terlihat seluruh personil Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba memfokuskan pengawasan keberangkatan kapal penumpang tradisional termasuk melakukan pemeriksaan manifest penumpang. (karmel)